JARINGAN WAN
WAN atau Wide Area Network pada dasarnya adalah Local Area Network yang diperluas. Pada WAN komunikasi yang terjadi bukan lagi antar komputer di satu tempat atau lokasi yang dekat tetapi bisa saja komunikasi data yang terjadi antar suatu kantor yang secara fisik berjarak ratusan sampai ribuan kilometer. Misalnya suatu perusahaan mempunyai kantor di Jakarta dengan cabang-cabang yang tersebar di beberapa kota di Indonesia seperti di Denpasar, Surabaya, Bandung, Medan, Ambon dan sebagainya.Pada contoh diatas setiap kota tersebut mempunyai LAN masing-masing yaitu ada LAN Jakarta, LAN Denpasar, LAN Surabaya dan seterusnya. Agar LAN Jakarta, LAN Denpasar, LAN Surabaya dan LAN kota-kota lainnya agar dapat saling berkomunikasi diperlukan suatu link (penghubung) antar LAN. Link penghubung ini bisa saja miliki perusahaan tersebut sendiri (bila mereka mau investasi untuk menyediakan sarana link antar kota ini). Agar lebih murah umumnya perusahaan yang ingin membuat WAN, biasanya menyewa link ini dari perusahaan penyedia jasa jaringan, seperti Telkom dan CSM atau Lintas Artha yang memasarkan link jaringan yang disebut dengan leased line atau yang menggunakan link satellite/VSAT atau mungkin juga suatu jaringan microwave yang menggunakan terresterial link. Harga dari link (penghubung) ini sangat bervariasi yaitu tergantung dari besarnya bandwidth yang diperlukan untuk koneksi antar LAN tersebut. Untuk menghubungkan LAN dan WAN melalu link ini diperlukan suatu gateway yang menjembatani LAN dan WAN, alat yang berfungsi sebagai gateway ini biasanya disebut dengan Router (lihat sub bagian yang membahas peralatan jaringan).Dengan terhubungnya setiap LAN tersebut menjadi satu jaringan besar yang meliputi beberapa kota di Indonesia terbentuklah WAN bagi perusahaan tersebut. Komponen pembentuk WAN hampir sama dengan komponen pembentuk LAN, perbedaan utamanya adalah adanya interkoneksi antar LAN tersebut sehingga setiap LAN dapat berkomunikasi.Bila LAN umumnya difungsikan sebagai file sharing atau printer sharing, maka pada WAN fungsinya adalah untuk pertukaran data antar LAN, sehingga WAN biasanya jarang digunakan sebagai file sharing atau printer sharing. Kecepatan pada WAN biasanya tidak begitu tinggi, kisarannya adalah dalam Kbps misalnya 64 Kbps sampai dengan 512 Kbps. Bandingkan dengan kecepatan suatu LAN mulai dari 10 Mbps sampai dengan 1 Gbps (1000 Mbps).Layanan yang banyak digunakan pada WAN adalah FTP yaitu layanan untuk pertukaran file (file transfer), e-mail serta aplikasi tersentral yang menggunakan protokol TCP/IP. Ambil contoh suatu perusahaan airline yang terhubung dengan seluruh kota di Indonesia, mereka mempunyai software yang difungsikan secara online yaitu untuk reservasi penumpang, dengan adanya WAN mereka dapat segera mengetahui jumlah penumpang pada masing-masing kota di seluruh Indonesia melalui penggunaan software on-line tersebut.Contoh lainnya adalah suatu Bank dengan jaringan ATM-nya, pada contoh ini ATM. ATM tersebut berhubungan dengan induknya menggunakan link berupa satellite atau VSAT yaitu layanan komunikasi antar node yang menggunakan satellite yang disebut dengan Very Small Aperture Satellite. Kecepatan yang digunakan pada ATM ini biasanya sekitar 9600 Kbps, data transaksi yang terjadi pada ATM hanya berupa teks murni sehingga untuk link ke induknya tidak diperlukan kecepatan yang tinggi. Software yang mengatur ATM ini biasanya tersentral dan setiap titik ATM berkomunikasi dengan sentral melalui VSAT tersebut atau bisa juga melalui leased line.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar